Rabu, 28 Juli 2010

Siti: SBY Jangan Cengeng

Headlines | Wed, Jul 28, 2010 at 21:08 | Jakarta, matanews.com

Siti Zuhro (*jo/matanews)

R. Siti Zuhro (*jo/matanews)


Serangan balik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap kelompok Nasionalis Demokrat (Nasdem) dinilai sebagai gambaran kecengengan dan ketidaktangguhan presiden dalam menghadapi kritik.

Presiden melancarkan serangannya itu dengan mengatakan bahwa saat ini ada kampanye menjelek-jelekkan pemerintah yang dilakukan dengan menggunakan sebuah stasiun televisi hingga menghabiskan durasi dua jam. Presiden menyatakan itu saat pencanangan Gerakan Indonesia Bebas Pemadaman Listrik Bergilir di Mataram, Selasa kemarin.
Ucapan sang presiden tersebut tak ditujukan secara jelas kepada stasiun televisi mana, namun diduga kuat stasiun televisi dimaksud adalah MetroTV milik penggagas ormas Nasdem, Surya Paloh.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai tanggapan SBY tersebut seharusnya tidak perlu disampaikan di depan umum apalagi dalam acara yang seharusnya tak dikaitkan dengan isu politik.

“SBY harusnya bisa menerima kritikan bila hal tersebut didasarkan pada fakta yang ada. Bahwa kenyataannya selama pemerintahan dia korupsi terus berjalan dan reformasi birokrasi gagal ya memang benar. Itu harus diakui,” ujar Siti dalam percakapan dengan matanews.com, Rabu (28/7).
Meskipun begitu, Siti paham benar bahwa semua orang mungkin tak semuanya bisa menerima kritik, apalagi bila disampaikan secara terbuka dan diketahui publik seperti yang dimunculkan dalam tayangan di MetroTv itu.

“Namun sebagai seorang kepala negara dia seharusnya lebih tough (tangguh) menghadapi kritik mulai dari yang sopan hingga yang kurang sopan sekali pun. Jangan semua kritik langsung ditanggapi dalam forum. Bila SBY berhasil melakukannya, itu baru namanya pemimpin bangsa yang hebat,” tandasnya.

Sudah jadi rahasia umum, setiap acara deklarasi ormas Nasional Demokrat (Nasdem) MetroTV yang notabene milik penggagas sekaligus Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, menayangkan secara langsung selama sekitar dua jam dalam acara Live Event.(*mar/ham)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar