Jumat, 05 November 2010

Tetap ke Arab Saudi, DPR Bernurani Tumpul

Insaf Albert Tarigan - Okezone
Ilustrasi
JAKARTA - Kian meningkatnya intensitas letusan Gunung Merapi semakin menambah keprihatinan masyarakat terhadap kunjungan kerja Komisi VIII DPR ke Arab Saudi. Beberapa pihak menganggap anggota DPR sudah tidak lagi memiliki Nurani.

Padahal Komisi VIII DPR juga bertanggung jawab mengawasi bidang sosial bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Di saat yang sama, penanganan bencana tsunami di Mentawai juga belum maksimal. Sementara, sesuai informasi dari Sekretariat Jenderal DPR, anggota Komisi VIII yang berangkat ke Arab Saudi justru memanfaatkan momentum tersebut dengan membawa anggota keluarga untuk beribadah haji.

"Nurani mereka benar-benar tumpul. Ini membuktikan bahwa wakil rakyat sekarang ini tidak jauh beda dengan periode 2004-2009. Mereka belum fokus pada yang diwakilinya," kata peneliti politik LIPI Siti Zuhro di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/11/2010).

Rombongan Komisi VIII yang berangkat ke Arab Saudi terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri-dari 15 orang di bawah koordinasi Chairunnisa dari Fraksi Partai Golkar berangkat kemarin. Sedangkan kelompok kedua sebanyak 25 orang akan meninggalkan Tanah air 9-21 November mendatang.

"Monitoring dan evaluasi pada pemerintah dalam pelaksanaan haji itu penting. Tetapi situasi di dalam negeri sedang luar biasa, ada bencana Yogya, ada Mentawai, mestinya fokus ke sana dulu," katanya.

Siti juga mengaku heran terhadap perilaku anggota DPR yang meski tiap tahun diprotes, mereka tetap ngotot berkunjung ke luar negeri tanpa ada perbaikan apapun baik dari segi mekanisme maupun transparansi.

"Ini kebodohan luar biasa. dari periode ke periode ini aja persoalannya, seperti terantuk pada persoalan yang sama dua kali," katanya.
(ded)