Senin, 21 Maret 2011

Siti Zuhro: Surat SBY Bukan Jaminan Gerindra Bakal Masuk Kabinet

JAKARTA, RIMANEWS - Pengamat politik LIPI Siti Zuhro menilai surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gerindra belum jadi jaminan partai pimpinan Prabowo Subianto itu mendapatkan kursi kabinet. Pasalnya, Peluang terjadinya reshuffle terbuka, namun reshuffle berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan UKP4, bukan karena Partai Gerindra akan bergabung masuk ke koalisi.

"Surat (dari SBY) bukan jaminan Gerindra masuk (koalisi)," kata Siti Senin (21/3/2011)

Namun, lanjut dia jika Gerindra bersedia bergabung SBY akan welcome. Jadi sebuah surat yang normatif dari SBY bukanlah suatu prediksi Gerindra bergabung. "Surat dari Gerindra terkait persyaratan koalisi tentu buat SBY berpikir amat dalam, apalagi platformnya tidak bertemu dengan Gerindra," ujarnya.

Yang pasti, surat dari SBY itu mengambarkan adanya keinginan SBY untuk mengakomodasi Gerindra dalam koalisi. "Posisi PKS yang masih fifty-fifty juga sebagai penentu. Inilah rumitnya masih liat posisi PKS."(ian/inil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar