Senin, 14 Maret 2011

SBY Harus Kendalikan Sendiri Setgab, Demokrat Itu Pembohong!

JAKARTA, RIMANEWS - Pengamat politik LIPI Siti Zuhro menilai wacana memperbarui kontrak koalisi perlu direalisasi. Salah satunya peran kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono perlu dipertegas dalam Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Setgab dengan ketua harian Aburizal Bakrie itu telah gagal, karenanya harus SBY langsung yang memimpin Setgab," kata Siti Zuhro Jakarta, Senin (14/3/2011).

Menurut Siti Zuhro, leadership (kepemimpinan) SBY dalam Setgab akan dapat mempererat koalisi. Sebab partai Golkar dan PKS selalu mengatakan berkoalisi dengan SBY. "Jadi tidak ada lagi argumen parpol yang berstandar ganda. Itu harus dikunci dengan leadership SBY," ujarnya.

Jadi, lanjut dia MOU atau fakta koalisi jangan hanya sekedar catatan dalam kertas. "Jadi kualitas komunikasi tidak hanya berhenti pada MOU, justru pengalaman satu tahun sebagai pelajaran untuk meningkatkan kualitas komunikasi yang lebih baik lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengusulkan agar koalisi diatur dalam sebuah undang-undang tersendiri yang mengatur tentang koalisi. Dengan aturan ini, koalisi bisa diatur sehingga anggotanya tidak saling berseberangan.


Partai Demokrat Pembohong

Politisi partai Gerindra Desmon Junaidi Mahesa mengatakan Partai Gerindra putus asa dan memilih untuk tidak lagi percaya pada SBY.

“Mengapa kami harus berharap lagi pada SBY dan tawarannya. Masa kita percaya dengan orang yang plintat-plintut?” kata politisi partai Gerindra Desmon Junaidi Mahesa, Selasa (8/3/2011).

Menurut Desmon, Bola Reshuffle sudah berada di tangan SBY. SBY tinggal menendangnya.

Namun, keraguan berlebihan SBY menyebabkan Gerindra tidak bisa memahami semua keinginan Demokrat untuk berkoalisi dengan Gerindra. “Kalau mau reshuffle sekarang, secepatnya. Jangan menunggu-nunggu,” tegasnya.

Dengan demikian, kata Desmon, Gerindra merasa semua keputusan soal berkoalisi dan tawaran menteri telah usai. Gerindra sudah tenang dan tidak lagi melakukan konsolidasi internal berlebihan untuk bahas soal koalisi dengan Demokrat.

“Sudah tidak ada lagi pertemuan-pertemuan internal. Sudah selesai. Bagi kami, Demokrat itu pembohong,” ujarnya.(ian/inil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar