Metro - VIVAnews - Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan mestinya masyarakat menyambut positif rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia pada akhir Maret 2010. Sebab, kedatangan Obama dinilai dapat menaikkan popularitas Indonesia di mata dunia.
“Ini justru momen penting. Saatnya menyuarakan kepada Amerika Serikat agar lebih mempertimbangkan dunia ketiga,” kata Siti Zuhro usai menghadiri sidang uji materi Undang-undang Nomor 1 Tahun 1965 tentang penodaan Agama di gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu 17 Maret 2010.
Menurut Siti Zuhro, dalam geopolitik internasional maupun sosio politik, Indonesia sebagai negara demokrasi besar di dunia, justru harus leading. Maksudnya, menjadi negara yang diperhitungkan, seperti yang pernah terjadi pada masa kepemimpinan mendiang Presiden Soekarno.
“Itu nilai pentingnya kedatangan Obama. Jadi, bukan semata kepentingan domestik,” katanya.
Sebelumnya VIVAnews memberitakan rencana kedatangan Obama mendapat berbagai reaksi. Ada yang menyambut baik. Ada juga yang menolaknya. Salah satu alasan penolakan kedatangan Obama ialah dia dianggap sebagai pelanggar HAM terkait dengan kebijakan terhadap negeri-negeri Islam.
Rabu, 17 Maret 2010
Seharusnya Masyarakat Sambut Positif Obama
Kedatangan Obama dinilai dapat menaikkan popularitas Indonesia di mata dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar