Minggu, 15 Juli 2012

Pilkada Putaran Kedua, PKS Bakal Galau

Pilkada Putaran Kedua, PKS Bakal Galau
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, memprediksi suara Partai Keadilan Sejahtera akan beralih ke pasangan incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. "PKS akan blunder kalau memilih Jokowi karena melanggar khittah," kata Siti Zuhro ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Juli 2012. (Baca: Putaran Kedua Pilkada DKI, Perang Ideologi)

Siti mengatakan ideologi PKS dan PDIP, partai pengusung Jokowi-Basuki, sangat berseberangan. PDIP mempunyai ideologi nasionalis sedangkan PKS lebih ke agama. Apalagi pasangan Jokowi berasal dari kalangan nonmuslim. Jika ia menyeberang mendukung Jokowi, kata Siti, PKS akan keluar dari citranya. (Baca: Putaran Kedua, Pemilih PKS Bakal Terbelah?)

Siti menuturkan PKS akan kehilangan simpatisannya di 2014 jika beralih ke pasangan nomor urut tiga. "Sekarang saja suaranya sudah jauh berkurang dibanding sebelumnya, apalagi kalau memberikan dukungan," kata peneliti senior ini.

Siti juga memperkiraan PKS Jakarta akan mengikuti konstelasi politik nasional. Pada tataran nasional, PKS segerbong dengan Demokrat pengusung Fauzi. "Jika daerah masih mungkin bersama PDIP, tapi ini Jakarta," kata Siti. Jakarta, sebagai ibu kota negara, sangat dekat dengan kekuasaan.

Meski memprediksi PKS akan mendukung calon incumbent, Siti Zuhro membenarkan langkah Fauzi mendekati Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, sebagai upaya untuk melobi partai peraih suara nomor 2 di Jakarta ini. Upaya ini untuk menekankan nilai lebih Fauzi Bowo di mata PKS. (Baca: Fauzi Bowo Temui Petinggi PKS)

SUNDARI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar