Selasa, 15 Februari 2011

Cita-cita SBY Hanya Bisa Dijawab PDIP?

JAKARTA, RIMANEWS- Reshuffle kabinet adalah salah satu cara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewujudkan keharmonisan dalam pemerintahan. Namun, menurut pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, perombakan kabinet itu masih menanti PDI Perjuangan.

"Dari Demokrat dan SBY mengajak Taufiq Kiemas sejak dulu dan itu terasa kencang sekali. Maunya SBY, reshuffle mengajak komposisi dari PDIP," ujar Siti Zuhro (Selasa, 15/2).

Kenyataannya, hingga kini kemauan untuk masuk ke koalisi pemerintah hanya milik Ketua Deperpu PDIP itu, bukan kehendak institusi partai banteng gemuk. Zuhro mengingatkan, karakter SBY memang sangat mencintai harmoni dalam pemerintahan. Karenanya, kebutuhan SBY mengajak sebanyak mungkin partai besar dengan asumsi banyaknya kekuatan besar yang masuk tidak akan mengganggu pemerintah.

"Tapi logika pikiran kita, dia dengan partai koalisinya pun tidak produktif atau efektif. Kan itu masalahnya, terbukti satu tahun terakhir penuh gonjang-ganjing saling kunci dan saling lepas," tegasnya. (ach/RM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar